sponsor

Slider

AMP TV

Release

Nasional

Hukum

Dari Basis

Internasional

Ekspresi

» » Myanmar Tunda Penempatan PRT ke Singapura

Penempatan PRT ke Singapura
PRT Myanmar, dok. street times
AMPHK, Yagon - Myanmar telah melarang sementara perempuan bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Singapura karena kekhawatiran atas pelecehan dan eksploitasi, BadanTenagakerja di Yangon mengungkapkan, Sabtu.

Penundaan itu dilakukan di tengah sorotan global terhadap kondisi kerja pembantu rumah tangga migran di Asia setelah laporan penyalahgunaan yang meluas, termasuk kasus seorang pembantu Indonesia yang diduga mengalami penyiksaan selama bulan oleh bos Hong Kong-nya.

Myanmar – yang tahun lalu mengesahkan undang-undang yang memungkinkan warga negaranya untuk bekerja sebagai pembantu rumah tangga di luar negeri – akan memberlakukan larangan sampai tercapai kesepakatan dengan Singapura atas masalah termasuk hak-hak pekerja dan gaji.

“Kami telah diberitahu tentang kasus pelecehan dan penganiayaan terhadap pembantu Myanmar di Singapura … Itu sebabnya kami ingin perlindungan yang tepat bagi pekerja,” Soe Myint Aung, wakil ketua Myanmar Overseas Employment Agencies Federation, mengatakan kepada AFP.

“Kementerian tenaga kerja telah menghentikan sementara izin bagi perempuan sampai federasi menandatangani Memorandum of Understanding dengan (rekan di) Singapura.” Dia tidak menyebutkan kapan penghentian itu dibuat, tapi mengatakan pembicaraan untuk membicarakan kesepakatan dimulai sekitar sebulan lalu.

Setelah mengubah Undang-Undang Migrasi pada tahun 2013, negara bekas junta itu secara resmi hanya mengirim pembantu rumah tangga – sebagian besar dari mereka adalah perempuan – ke Singapura dan Hong Kong.

Pejabat itu mengatakan ada juga penghentian pada izin untuk pelayan yang ingin bekerja di kota China selatan, yang menerima kelompok resmi pertama dari 19 pembantu di Februari, tetapi tidak mengatakan kapan ini mulai diberlakukan.

Kasus pembantu Indonesia Erwiana Sulistyaningsih – yang majikannya warga Hong Kong kini menghadapi tuduhan termasuk menyebabkan luka berat dengan berencana – dipicu kekhawatiran internasional tentang pengobatan pembantu rumah tangga.

Sekitar 30.000 pembantu rumah tangga dari Myanmar diperkirakan bekerja baik secara legal maupun ilegal di Singapurayang makmur.

Banyak lagi diperkirakan akan dipekerjakan tanpa izin resmi di negara tetangga Thailand.

Ahli migrasi sebelumnya telah memperingatkan tentang kondisi kerja yang buruk bagi warga negara Myanmar dalam peran ini.

Kementerian tenaga kerja di negara itu tidak bisa segera dihubungi untuk memberikan komentar. (asiaone/afp)

«
Next
Newer Post
»
Previous
Older Post

1 comments:

  1. Q kerja di Hongkong 3 THN dlu Amat trsiksa Majikan gak baik Tiap hari di marahin kerja terus 24 jam jarang istrahat tidur mlm Kerja sampe subuh pgi klo lagi libur sekolah sibuk masak" boro" bisa istrirahat, pokoknya kerja.. kerja truss... jd TKW Bikin kapok tersiksa batin 3 THN, kebetulan wktu itu ada teman Q kenal namanya Mbah Jenggot di facebook, awalnya Q ikut-ikutan melihat temanku, ternyata setelah kubuktikan hasilnya memang luar biasa..!! katanya sering di bantu sm beliau. ternyata dia seorang guru spritual Pesugihan Anka Togel 2D sampai 6D dan Pesugihan Dana Ghaib , tp Q beranikan diri coba telpon beliau. Tp Q memilih Pesugihan Dana Ghaib nya. Alhamdulillah benar2 terbukti nyata hasilnya, Q di Hongkong bisa pulang ke indonesia degan selamat jg dah Alhamdulilah ���� jika ada teman minat ingin tlpn beliau ini nmr nya +6282291277145 smg bisa di bantu sprti Q. Amin...

    ReplyDelete

Disclaimer : Komentar adalah tanggapan pribadi, tidak mewakili kebijakan redaksi AMP Hongkong. Kami berhak mengubah kata-kata yang berbau pelecehan, intimidasi, bertendensi suku, agama, ras, dan antar golongan.